Menerapkan Tujuan Pembangunan Internasional tentang Strategi untuk Pembangunan Berkelanjutan

Pengembangan dan implementasi strategi pembangunan berkelanjutan merupakan komitmen yang dilakukan oleh semua negara pada UN Conference on Environment and Development tahun 1992, dan telah menjadi salah satu Tujuan Pembangunan Internasional yang diadopsi oleh masyarakat internasional. Bagian ini memberikan beberapa gagasan awal untuk memantau IDG (International Development Goals) tentang strategi pembangunan berkelanjutan. Indikator OECD / PBB / Bank Dunia untuk strategi pembangunan berkelanjutan yang disepakati dalam “A Better World for All – Progress Towards the International Development Goals” adalah adanya proses (perencanaan strategis) yang efektif untuk pembangunan berkelanjutan.

Kerangka kerja berbagi informasi internasional tentang strategi pembangunan berkelanjutan kemungkinan akan paling efektif jika berfokus pada elemen – elemen berikut (DAC-OECD):

1. Proses dan mekanisme kunci yang dianggap oleh negara bersangkutan sebagai bagian dari strateginya untuk pembangunan berkelanjutan. Perlu ditekankan bahwa titik awal pengumpulan informasi ini haruslah persepsi negara itu sendiri tentang apa yang membentuk strategi nasionalnya untuk pembangunan berkelanjutan.
2. Kualitas proses dan mekanisme dalam hal kontribusinya terhadap perubahan efektif menuju pembangunan berkelanjutan. Ini dapat diukur dalam istilah-istilah seperti perubahan dalam kesadaran masyarakat sipil tentang isu-isu pembangunan berkelanjutan, perubahan sikap atau keterampilan yang terkait dengan upaya pengembangan kapasitas.
3. Kemajuan terhadap indikator utama pembangunan berkelanjutan, yaitu dampak dari proses strategi. Ini harus dibangun di atas pekerjaan internasional yang sedang berlangsung seperti yang dilakukan di bawah program kerja pada indikator pembangunan berkelanjutan yang disetujui oleh Komisi PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan.
4. Saran untuk perbaikan dan penguatan proses perencanaan nasional untuk pembangunan berkelanjutan. Untuk tujuan pembelajaran, memungkinkan identifikasi area tertentu di mana perubahan kebijakan dapat direkomendasikan. Pemantauan akan berusaha memposisikan kemajuan dalam setiap proses atau mekanisme komponen pada skala dari tidak ada kemajuan menjadi kemajuan yang sangat baik. Serta menetapkan indeks agregat yang mencerminkan kemajuan dalam strategi pembangunan berkelanjutan di suatu negara. Pendekatan seperti itu harus didasarkan pada pekerjaan yang sedang berjalan pada indeks jenis ini seperti Indeks Pembangunan Manusia yang memiliki keuntungan karena mudah dikomunikasikan dan dipublikasikan.